Mohon tunggu...
Credentia Gisela
Credentia Gisela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang berada di semester tujuh dan sedang mencoba untuk tetap produktif. Sambil diikuti, sambil dilihat kontennya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akurasi dan Plagiarisme Media dalam Produksi Berita Online di Indonesia

17 Oktober 2022   00:19 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:08 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Grafik Kebiasaan Responden dalam Mengonsumsi Berita Online (Sumber: katadata.co.id)

Dalam pemaknaannya, aktivitas jurnalisme kloning erat kaitannya dengan plagiarisme.

Gambar 2. Kaitan Praktik Jurnalisme Kloning dan Plagiarisme (Sumber: Jurnal
Gambar 2. Kaitan Praktik Jurnalisme Kloning dan Plagiarisme (Sumber: Jurnal "Praktik Jurnalisme Kloning di Kalangan Wartawan Online")

 

Henry Soelistyo (dalam Garini & Besman) melalui buku berjudul "Plagiarisme Pelanggaran Hak Cipta dan Etika" memaparkan sembilan poin ruang lingkup plagiarisme, dengan inti antara lain menggunakan dan mengakui tulisan, gagasan, temuan, karya milik orang lain sebagai milik sendiri.

Media Indonesia (mediaindonesia.com), salah satu media berita yang sudah memiliki nama di kalangan masyarakat dipergoki membuat dan menyiarkan berita plagiat yang berjudul "Keluarga Besar Al Bin Smith Mohon Maaf atas Perbuatan Bahar".

Melalui mediasi oleh Dewan Pers, ditemukan bahwa hampir 90% berita yang diunggah oleh Media Indonesia identik dengan berita "Keluarga Besar Al Bin Smith Malu dan Mohon Maaf Atas Perbuatan Bahar Bin Smith" oleh Kata Logika.

Sebagai konsekuensi akan pelanggaran terhadap Pasal 2 huruf (g) Kode Etik Jurnalistik dan butir 5 Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/III/2012 tentang Pedoman Pemberitaan Media Siber, Media Indonesia mencabut unggahan berita dan mempublikasikan permintaan maaf kepada pihak yang dirugikan.

Infografis oleh Credentia Gisela
Infografis oleh Credentia Gisela

Simpulan

Kebutuhan masyarakat informasi sangat terpenuhi dengan adanya konvergensi media konvensional ke media online. Untuk dapat memberikan informasi yang kredibel, dibutuhkan adanya tanggung jawab jurnalis sebagai penyuplai informasi terhadap akurasi berita dan karya yang orisinil dan terhindar dari plagiarisme. Dengan demikian, masyarakat dapat membekali pengetahuan diri melalui informasi yang akurat dan bermanfaat.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun