"Aku suka kacangnya aja."
"Aku suka sambal ikan terinya."
"Kita makan makanan babi."
"Sumpah, ini pertama kali aku makan kaya ini."
"Hati-hati jangan sampai gigimu dikunyah juga. Soalnya kerasnya jagung ini sama kaya gigi. Hehehe..."
Demikianlah sepenggal Kisah Jagung Rebus Meruntuhkan Blocking Psychology dari Anggota Komunitas Relawan Grigak. Komunitas yang mengabdi di Grigak karena hati tergerak.
Berdasarkan sepenggal kisah di atas, saya mengidentifikasi beberapa jenis pangan lokal yang mempunyai nutrisi yang begitu tinggi. Misalnya, jagung rebus, daun kelor, buah dan bunga pepaya, dan kacang tanah.
Saya berusaha menggali informasi melalui website www.alodokter.com dan www.doktersehat.com tentang pangan lokal yang saya sebut sebagai Jagung Rebus ala Pulau Timor. Saya menemukan bahwa ternyata ada beragam kandungan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan jagung, daun kelor, bunga dan buah pepaya, serta kacang tanah berpotensi mencegah beberapa jenis penyakit.
Pertama, jagung mengandung beragam nutrisi, antara lain karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin (seperti; folat, vitamin A, C, dan B) dan mineral (seperti; magnum, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga) yang baik untuk kesehatan tubuh. Walaupun jagung mempunyai lemak dalam jumlah yang relatif sedikit, namun merupakan jenis lemak baik.
Sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari jagung bagi kesehatan tubuh antara lain: kandungan serat yang dapat mengatasi konstipasi (sembelit), menurunkan resiko diabetes dan mengontrol kadar gula darah melalui kandungan karbohidrat pada jagung. Selain itu, kandungan protein dan serat dalam jagung baik untuk kesehatan jantung dan kandungan antioksidan berupa karitenoid, seperti zeaxanthin dan lutein baik untuk kesehatan mata. Kandungan karbohidrat kompleks, vitamin B dan asam lemak omega-3 sebagai nutrisi esensial untuk otak demi mengatasi depresi. Terakhir adalah kandungan nutrisi dalam jagung dapat mencegah penyakit divertikulosis.
Kedua, daun kelor segar pun mengandung banyak nutrisi bahkan hanya dalam satu cangkir bervolume (21 gram). Kandungan nutrisi dalam daun kelor itu antara lain; protein (2 gram), vitamin B6 (19% dari AKG/Angka Kecukupan Gisi), vitamin C (12% dari AKG), zat besi (11% dari AKG), riboflavin B2 (11% dari RDA), vitamin A dari beta-karoten (9% dari AKG), dan magnesium (8% dari AKG).