Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kabar Duka Pagi Ini

10 Juni 2024   06:35 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:40 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak akan pernah lekang dalam kenang

Way Kanan, November 2020

       Baca juga: Merasa Terpanggil Mempresentasikan Indonesia, Harashta Siap Menuju Polandia 

Rebah yang Memisah

Di dalam sajak ini aku tertunduk layu

Mengenang kenangan yang sempat usang

Bayang-bayang yang mulai menghilang

Kini kembali bersinar terang bagai rembulan

Tuhan memberi jarak untuk kita

Merebah dari dunia yang tak kunjung tabah

Menerima perihal apa yang menjadi jalan di antara hati-hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun