-
Aku duduk menatap hamparan rumput hijau. Tidak ada anak-anak bermain sore ini. Dingin. Nafasku berat. Selimut di sandaran kursi kutarik menutupi punggungku. Seseorang yang baru memasuki lokasi taman melambaikan tangan kepadaku. Aku mengenalinya saat dia membuka helm. Dia berlari ke arahku.
"Dingin ya?" tanyanya sambil merapatkan selimut itu ke tubuhku.
Aku mengangguk, tersenyum.
"Tadaaa!" dari balik punggungnya dia mengambil sekotak coklat.
Aku tertawa, dia lucu. "Kamu ingat..." kataku.
"Oh iya... oke, kamu pilih." dia membuka kotak coklat. Ada beberapa baris coklat di sana. "Isi coklatnya beda-beda." tambahnya.
Kuambil yang di sudut kanan bawah. Kumasukkan ke mulutku. Kukunyah. Aku tersenyum.
"Apa?"
"Wine."
"Kamu dapat yang paling enak. Menurutku..." dia mengambil yang di tengah. Memasukkan ke dalam mulutnya