Mohon tunggu...
Conni Aruan
Conni Aruan Mohon Tunggu... Administrasi - Apa ya?

Zombie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[PDKT] Sekotak Coklat dan Kahlil Gibran

4 April 2015   12:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-

Aku duduk menatap hamparan rumput hijau. Tidak ada anak-anak bermain sore ini. Dingin. Nafasku berat. Selimut di sandaran kursi kutarik menutupi punggungku. Seseorang yang baru memasuki lokasi taman melambaikan tangan kepadaku. Aku mengenalinya saat dia membuka helm. Dia berlari ke arahku.

"Dingin ya?" tanyanya sambil merapatkan selimut itu ke tubuhku.

Aku mengangguk, tersenyum.

"Tadaaa!" dari balik punggungnya dia mengambil sekotak coklat.

Aku tertawa, dia lucu. "Kamu ingat..." kataku.

"Oh iya... oke, kamu pilih." dia membuka kotak coklat. Ada beberapa baris coklat di sana. "Isi coklatnya beda-beda." tambahnya.

Kuambil yang di sudut kanan bawah. Kumasukkan ke mulutku. Kukunyah. Aku tersenyum.

"Apa?"

"Wine."

"Kamu dapat yang paling enak. Menurutku..." dia mengambil yang di tengah. Memasukkan ke dalam mulutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun