Sutarno menunjukkan singkong yang sudah beberapa kali dipanen padahal ditanam di pot. Ada pula daun afrika untuk diabetes, belalai gajah untuk kanker, jarak jepang untuk konsumsi, salam untuk bumbu dapur, waru merah untuk tolak bala, hingga pegagan untuk antipikun.
Warga memanfaatkan bekas kemasan minyak goreng dan pencuci piring untuk pot tanaman vertikal. "Setiap rumah bertanggung jawab terhadap penghijauan di depan rumahnya masing-masing," kata Sutarno.
Selain itu ada tanaman obat dan konsumsi yang juga dijual, seperti seledri dan kemangi. Air lele bisa digunakan untuk pupuk. Terlihat kandang ayam yang kotorannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H