2023
Peran Statistika Dalam Memahami Perilaku Pemilih Mahasiswa Statistika Angkatan 2023
Pendahuluan
Proses perkuliahan adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi atau universitas. Proses ini melibatkan interaksi antara dosen atau pengajar dengan mahasiswa. Termasuk penyampaian materi pembelajaran, diskusi, penugasan, ujian dan evaluasi hasil pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam bidang studi mereka. Proses perkuliahan juga dapat melibatkan berbagai metode pembelajaran seperti ceramah, tutorial, penelitian dan praktikum. Namun, dalam proses perkuliahan tidak akan terlepas dari isu-isu politik yang beredar di lingkungan sekitar kita salah satunya adalah isu politik yang sedang hangat yaitu isu pemilu presiden 2024.
Pemilu adalah wujud nyata demokrasi prosedural, meskipun demokrasi tidak sama dengan pemilihan umum, namun pemilihan umum merupakan salah satu aspek demokrasi yang sangat penting yang juga harus diselenggarakan secara demokratis.Oleh karena itu, lazimnya di negara-negara yang menamakan diri sebagai Negara,demokrasi mentradisikan Pemilu untuk memilih pejabat-pejabat publik di bidang legislatif dan eksekutif baik di pusat maupun daerah. Veri Junaidi menyatakan pemilu dan demokrasi merupakan suatu “qonditio sine qua non”, the one can not exist without the others.
Dalam arti bahwa pemilu dimaknai sebagai prosedur untuk mencapai demokrasi atau merupakan prosedur untuk memindahkan kedaulatan rakyat kepada kandidat tertentu untuk menduduki jabatan-jabatan politik. Jadi penyelenggaraan pemilu dalam suatu negara merupakan penyaluran hak-hak politik warga Negara untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, serta sarana untuk menyukseskan peralihan pemerintahan berdasarkan hukum.
Pemahaman Serta Ketertarikan Mahasiswa Statistika Universitas Mulawarman Terkait Pemilihan Umum
Pemilihan umum atau pemilu adalah proses demokratis di mana warga negara memilih perwakilan mereka dalam pemerintahan. Ketertarikan mahasiswa terhadap pemilu dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Kemudian berdasarkan 30 responden yang berasal dari Mahasiswa Statistika 2023 Universitas Mulawarman ,diketahui bahwa 20% mahasiswa sangat tertarik terhadap pemilu, 53.3% mahasiswa , serta 26,7 mahasiswa statistika tidak tertarik terhadap pemilu. Beberapa alasan mengapa mahasiswa tertarik dengan pemilu adalah pengaruh terhadap kebijakan: Mahasiswa sering memiliki kepentingan dan pandangan khusus tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan politik.
Melalui pemilu, mereka dapat memilih perwakilan yang mewakili nilai-nilai dan kepentingan mereka, serta berpotensi mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Dan kesadaran politik. Pemilu seringkali menjadi momen di mana isu-isu politik menjadi sorotan utama. Mahasiswa yang memiliki kesadaran politik yang tinggi mungkin merasa terdorong untuk mempelajari dan memahami isu-isu yang sedang dibahas dalam pemilu, serta berpartisipasi aktif dalam proses tersebut.
Mahasiswa memiliki pemahaman masing masing mengenai pemilu. Dari 30 responden yang berasal dari Mahasiswa Statistika 2023 Universitas Mulawarman diketahui bahwa 26,7 % mahasiswa sangat paham mengenai pemilu, 70% mahasiswa paham mengenai pemilu dan 3,3% mahasiswa tidak paham mengenai pemilu. Hal ini mengindikasikan bahwasanya terdapat 1 dari 30 orang belum paham mengenai pemilu.
Kesadaran politik mencakup pemahaman tentang isu-isu politik yang relevan, partai politik, dan peran pemilih dalam proses demokrasi dapat berperan dalam pemahaman mahasiswa akan pemilu. Mahasiswa yang memiliki kesadaran politik yang tinggi cenderung lebih memahami pentingnya pemilu dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.