Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah pencarian kepustakaan yaitu. penelusuran berbasis literatur atau penelusuran literatur. Sumber informasi penelitian ini adalah data primer yaitu buku-buku yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang diteliti yaitu kajian teoritis tentang kemampuan bangsa Indonesia dalam menyikapi globalisasi:
Kesediaan untuk menanggapi aspek negatif dan positif dari pengaruh globalisasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah deduktif cara menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum kemudian khusus.
 PEMBAHASAN
A.Latar Belakang
Di era globalisasi ini, dunia pendidikan pada umumnya sedang menghadapi Berbagai tantangan, antara lain: pertama, globalisasi di bidang budaya, etika dan Moral sebagai akibat dari kemajuan teknologi di bidang transportasi dan informasi. Kedua, diberlakukannya globalisasi dan perdagangan bebas, yang berarti Persaingan alumni dalam pekerjaan semakin ketat. Ketiga, hasil-hasil survey Internasional menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia masih rendah Atau bahkan selalu ditempatkan dalam posisi juru kunci jika dibandingkan dengan Negara-negara tetangga. Keempat, masalah rendahnya tingkat social-capital. Inti dari Social capital adalah trust (sikap amanah) ( Rusniati, 2019).
Pada era globalisasi seperti saat ini, proses pembelajaran menghadapi tantangan yang relatif besar, yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat luar biasa. Perkembangan IPTEK yang pesat tersebut menawarkan berbagai kemudahan baru dalam pembelajaran, terutama bervariasinya media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pemanfaatan internet untuk menjawab permasalahan dalam pembelajaran, terutama kimia, menjadi suatu hal yang wajib. Internet dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa dengan menyediakan multimedia pembelajaran interaktif ( Priyambodo, E., Wiyarsi, A., & Permanasari, L., 2012)
Berikut menguraikan secara singkat kelima konsep dasar tentang globalisasi.
•Pertama globalisasi mengandung arti intemasionalisasi. Disiniistilah globalisasi dipakai dengan tujuan menggambarkan hubungan dan kerjasama yang semakin integratif dan effeltif antara berbagai bangsa dan negara, organisasi ,len lapisan masyarakat dunia
•Kedua, globalisasi diartikan sebagai liberalisasi. Dalam konteks ini, globalisasi merujuk pada proses hapusnya bebagai hambatan terhadap kegiatan perdangaq produksi dan distribusi barang danjasa antara bangsa dan negara saat ini. Terhapuskannya hambatan terhadap kegiaan-kegiaran ini pada akhimya menciptakan sebuah sistim ekonomi dunia lebih 'terbuka' dan bebas hambat.
•Ketiga, globalisasi dilibat sebagai pmses universalisasi.Konsep ini memperlihatkan arti globalisasi sebagai suatu proses penyebarluasan berbagai obyek dan pengalrman hidup sekelompok masyarakat tertenhr keFda orangrhasyarakat lain di tempat yang berbeda
•Keempat globalisasi merupakanwesternisasi./Amerikanisasi.Konsep ini mengandung pengertian tentang globalisasi sebagaisebuah kenyataan hidup dimnne stuktur-struktur dan idiologi sosialbarat/moderen seperti kapitalisne, rasionalisme, indusuialisme,birokratisme dan demolratisme tersebarluas ke seluruh penjuru dunia Hal ini sering dinilai mengancam bahkan merampas bak setiap orang atau masyarakat untuk menentukan diri sendiri (selfdetcnnination).