Teori Utama: Fokus pada solusi, bukan masalah. Pendekatan ini menganggap bahwa klien memiliki kekuatan dan sumber daya untuk mengatasi masalah mereka, dan bahwa tujuan utama adalah menemukan cara untuk mencapai solusi.
Teknik: Pertanyaan-pertanyaan berbasis solusi (misalnya, "Apa yang sudah berhasil bagi Anda?" atau "Bagaimana hidup Anda akan berbeda jika masalah ini hilang?").
Tujuan: Membantu klien menemukan solusi yang praktis dan meningkatkan keterampilan mereka untuk mengatasi masalah secara efisien.
7. Pendekatan Keluarga dan Sistemik
Teori Utama: Pendekatan ini melihat individu dalam konteks sistem keluarga dan hubungan antaranggota keluarga. Masalah psikologis sering kali dipengaruhi oleh dinamika keluarga atau sistem sosial yang lebih besar.
Teknik: Terapi keluarga, pemetaan sistem keluarga, dan teknik komunikasi untuk meningkatkan hubungan dan dinamika dalam keluarga.
Tujuan: Mengubah pola interaksi keluarga yang tidak sehat dan meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga secara keseluruhan.
8. Pendekatan Behavioristik
Teori Utama: Pendekatan ini berfokus pada pengaruh lingkungan terhadap perilaku individu. Masalah psikologis dianggap sebagai perilaku yang dipelajari dan dapat diubah dengan mengubah kondisi lingkungan.
Teknik: Pengkondisian klasik, penguatan positif dan negatif, serta teknik pemodelan.
Tujuan: Membantu klien mengubah perilaku yang tidak diinginkan melalui manipulasi lingkungan dan penguatan.