Mohon tunggu...
Cinta Anindita Aji
Cinta Anindita Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dosen Pengampu: Indri Arrafi Juliannisa, SE., ME Kelompok 13: Cinta Anindita Aji (2010115017); Tias Handayani (2010115018) Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

E-money dalam Ekonomi Digital terhadap Inflasi di Indonesia

6 Juni 2022   22:27 Diperbarui: 6 Juni 2022   22:41 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2019

292,182,291

2020

313,772.201

2021

558,959.192

Sumber: (Sukirno, 2020)

Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa jumlah uang elektronik yang beredar selalu mengalami perkembangan dan terus meningkat setiap tahunnya dari tahun 2015 – 2021. Namun, tak menutup jikalau masih ada masyarakat yang menggunakan dan nyaman dalam penggunaan uang kartal. Hal tersebut akan menghambat Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) 

yang dirancang oleh Bank Indonesia. Dimana gerakan e-money ini dimunculkan pada Alinea Bank Indonesia dengan latar belakang Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 sebagai pendukung agenda Bank Indonesia untuk menciptakan less cash society di Indonesia. Adanya e-money ini diharapkan dapat meningkatkan 

kegiatan perekonomian dan meningkatkan output negara sehingga fokus dari pemerintah adalah mengurangi risiko sistematik dan meningkatkan efisiensi adanya pelayanan pembayaran.

Bank Indonesia mengatakan bahwa penggunaan uang elektronik dapat mendorong terjadinya inflasi. Hal tersebut karena adanya ketidaksesuaian dalam besaran nilai transaksi atau nilai pembayaran dalam penggunaan uang elektronik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun