Mohon tunggu...
Cinta Anindita Aji
Cinta Anindita Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dosen Pengampu: Indri Arrafi Juliannisa, SE., ME Kelompok 13: Cinta Anindita Aji (2010115017); Tias Handayani (2010115018) Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

E-money dalam Ekonomi Digital terhadap Inflasi di Indonesia

6 Juni 2022   22:27 Diperbarui: 6 Juni 2022   22:41 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

0.3464

Normalitas

Shapiro-Wilk

-

0.30239

Pengujian autokorelasi menggunakan uji Durbin Watson yang dapat dideteksi dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika dW, dL, atau dW > 4-dL, maka H0 ditolak, berarti ada autokorelasi positif maupun negatif. 2) Jika dU < dW < 4-dU, maka H0 diterima, berarti tidak ada autokorelasi. 3) Jika dU < dU atau 4-dU < 4-dL, maka tidak ada kesimpulan. Melihat hasil output pada pengujian diperoleh nilai Durbin-Watson d-statistic (4,7) 

sebesar 2.588424 dengan tingkat signifikan 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi antar residual pada model regresi. Pada pengujian uji multikolinearitas dapat dilihat nilai VIF dari ketiga variabel bebasnya adalah 7.13; 1.73; dan 7.20 dimana ketiganya tidak ada yang lebih besar dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada ketiga variabel bebas tersebut.

Uji heteroskedasitas dengan uji glejser breusch-pagan dapat diketahui bahwa probabilitas chi-square sebesar 0.89 dan prob>chi2 sebesar 0.3464 lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu alfa 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model terbebas dari heteroskedastisitas dengan 

kata lain bahwa model regresi memiliki varian residual tetap (homoskedastisitas). Kemudian, pengujian normalitas variabel dengan metode Shapiro-wilk dapat dilihat prob>z masing-masing variabel adalah 0.69424; 0.13684; dan 0.99210 lebih besar dari 0.05 sehingga dapat dinyatakan variabel bebasnya berdistribusi normal.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun