Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Doaku yang Dapat Berdoa Untukku

20 Oktober 2024   00:19 Diperbarui: 20 Oktober 2024   00:27 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cantik ya Allah!
Jika saja aku bisa menjaga diriku dengan baik mungkin nasibku secantik barisan rumput itu.

Menyegarkan. Diberi senyuman orang-orang setiap hari.

Sementara sekarang.

Tidak ada satupun manusia sudi memperhatikan Dru.
Dru yang lusuh, mata panda yang tidak pernah bisa hilang. Baju yang sdh bladus dan mungkin sedikit bauk arena sudah tidak ada lagi keinginan Dru untuk bersolek, mempercantik dan merawat badannya sendiri.

Dru biarkan semuanya mengembang.
Buat apa buang-buang waktu untuk mempercantik diri jika hanya dirinya sendiri yang sanggup mencintainya.

Dru kembali mengajak dirinya tertidur.

Kebisingan-kebisingan yang Dru dengar perlahan menjauh.
Dru kembali terlelap.

Jam satu siang.
Dru sampai juga di Stasiun Balapan.

Dru bergegas mencari toilet untuk sekadar membersihkan muka kucelnya.

Perut sudah mulai berbunyi, tapi karena sampai hotel saja belum, Dru segera bergegas mencari pintu keluar stasiun.

Ah, jam sibuk para ojol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun