Handphone Metta bergetar.
Sederet pesan dari laki-laki yang Sudah melukai Dru.
"Met, Dru Bersama saya. Demi Allah saya tidak melukai Dru sama sekali. Tapi apa yang suda saya lakukan sangat cukup menjadi alasan untuk Dru berusaha mengakhiri hidupnya. Maafkan saya Met, semoga saya tidak terlambat"
Metta shock.
Dru mencoba mengakhiri hidupnya? Lantas apa yang sudah membuat Dru akhirnya bertahan untuk meneruskan hidupnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H