Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Jika Dru Tidak Dungu

11 Januari 2024   02:02 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:19 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.taoofmiracles.com

Ah, kata-kata itu. Tiga hari aku temani Ibu, tiga hari pula aku menerima lepasnya kuku tangannya satu persatu.

Kugenggam dengan erat, dengan berat aku berdoa, Tuhan cukupkan sakit pada Ibu dan Bapaku, izinkan mereka segera pulang ke rumah.

Lagi-lagi aku merasa berdosa. Siang itu sebelum Ibu dan Bapa pergi. Sebelum Bram sempat hadir sejenak.

"Mba, kalau sudah pulang ke rumah siapa yang jagain Ibu dan Bapa ya?"

Ah sungguh aku menyesal sampaikan itu. Bagaimana kalau obrolan itu membuat Ibu meminta Tuhan untuk segera menjemput. Bagaimana jika obrolan itu membuat Bapa sedih lalu kemudian Bapa koma.

Maaf... Tidak ada maksudku untuk berat menjaga Ibu dan Bapa.
Aku bersalah. Aku Mohon maaf

"Sudah empat tahun Dru. Berhentilah menangis!"

"Iya, sudah empat tahun, aku kehilangan sandaran. Empat tahun aku dibuat hancur berantakan. Empat tahun aku merasa semakin kacau. Sungguh aku rindu Bapa dan Ibu"

Jika saja saat itu aku pulang. Aku tidak akan membuat Ibu dan Bapa menungguku untuk makan Bersama.

Aku Rindu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun