Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Hampir Saja Mati

18 Februari 2023   21:53 Diperbarui: 12 April 2023   14:43 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Senja. (Ilustrasi foto: Kompas/Heru Sri Kumoro)

Semoga nadi masih bisa aku rasakan di lengan Dru.

Oh Dru!

Aku bisa pilihkan laki-laki yang tepat buat kamu. Laki-laki yang bisa membuat kamu berharga. Bisa ada kapan saja saat kamu butuhkan dan bisa membahagiakan kamu seperti yang kamu mau.

Please Dru. Bukan Bram. It's Oke bukan Bram!

Bangun Dru, Banguuuunnnnn!!!

Entah berapa desibel aku berteriak.

Sekejap aku melihat Dru membuka matanya. Aku tatap dalam, kupeluk dengan erat dan aku pastikan tidak ada luka sedikitpun.

Dru menangis.

"Silakan Dru. Keluarkan semua tangismu hingga kau lega!"

"Aku goblok. Aku begitu goblok. Bisa-bisanya aku membuang waktuku begitu saja."

" Kamu nggak goblok Dru. Siapa yang bilang begitu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun