"Aku goblok. Sudah tahu tidak mungkin tapi aku masih saja paksakan."
Dru menangis kencang.
Aku peluk lebih erat.
"Tuhan, jika Dru tak berani bertanya. Izinkan aku mendahuluinya. Kenapa Engkau buat dia merasa nyaman dengan segala hal yang tak kunjung Engkau buka pintunya."
*Bandung, 18 Februari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!