Mohon tunggu...
cicianggraningsih
cicianggraningsih Mohon Tunggu... Administrasi - S1

jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Asal Usul Minuman Laksamana Mengamuk

30 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:10 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

nama kuliner yang satu ini sudah pasti terheran-heran. Rupanya penamaan ini terdapat sebuah kisah yang menarik untuk dikulik lebih mendalam.

Minuman es yang menyegarkan ini menggunakan bahan dasar buah kuwini atau kuweni yang memiliki cita rasa khas ketika meneguknya. Buah tersebut identik dengan daging buahnya yang lembut serta mempunyai aroma yang harum.

biasanya disajikan sebagai minuman khas yang disajikan saat beberapa acara-acara besar. Diantaranya ketika acara perjamuan, berbuka puasa, dan perayaan besar lainnya yang dirayakan pada hari-hari tertentu.

Sajian ini juga bisa dinikmati ketika berkunjung ke Riau dan sering disajikan di berbagai rumah makan atau restoran khas Melayu. Minuman ini biasanya berisi buah kuweni dipadukan dengan santan dan gula merah yang bisa dinikmati sebagai hidangan penutup.

Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang cukup tinggi dan mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Serta buah kuweni ini mampu memenuhi kebutuhan zat besi harian pada tubuh.

Hingga saat ini, Es Laksamana Mengamuk menjadi minuman khas Riau yang sering disajikan saat hari besar, puasa atau acara lainnya. Jika ingin mencicipi segarnya minuman ini, teman-teman bisa menjumpainya di restoran khas Melayu atau teman-teman bisa membuat minuman ini di rumah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun