Es Laksamana mengamuk merupakan minuman segar dan menyehatkan. Karena es ini dibuat dari bahan buah-buahan segar. Membuat minuman dingin ini lebih sehat dan nikmat untuk diminum di siang hari. Apalagi jika diminum saat kamu sedang kursus bahasa inggris, pasti bakal nambah tenaga kamu untuk belajar lebih konsen.
Minuman dingin ini banyak diperjualbelikan di kawasan Riau. Baik di hari biasa maupun di hari spesial. Tapi memang, minuman ini paling banyak muncul di bulan puasa. Saat bulan puasa tiba, banyak pedagang yang menjajakan es ini. Gak heran sih, kebayang kan segernya es ini setelah seharian menahan dahaga?
Mengenai penamaan minuman ini tentu menyita banyak perhatian. Apa Itu Es Laksamana Mengamuk? Kira-kira kenapa ya diberi nama kaya gitu? Itulah pertanyaan yang sering muncul. Benar kan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak asal usul minuman tersebut dan bagaimana cara membuatnya.
Dari namanya saja mungkin sudah bikin penasaran dan menarik perhatian. Minuman dingin khas Riau ini ternyata mudah dibuat dan tak segarang namanya. Es Laksamana Mengamuk dibuat dari bahan utama mangga, kelapa muda, selasih dan santan. Ini dia cara membuatnya.
Sejarah Es Laksamana Mengamuk
minuman khas riau
Image Source: resepdanmakanan[dot]com
Minuman dingin ini memiliki nama yang tak biasa. Kesannya garang dan serem banget ya? Apakah minuman ini bakal buat kamu mengamuk saat kamu meminumnya? Mungkin mengamuk karena ketagihan kali ya…
Sebenarnya, minuman ini sama saja dengan minuman dingin lainnya. Bahan dasarnya juga buah, yaitu buah kuini yang telah masak.
Nah tapi kalau bicara tentang asal-usulnya, nama minuman ini ternyata bermula dari sebuah cerita rakyat. Cerita rakyat inilah yang diabadikan namanya dalam sajian berbentuk minuman ini. Nah kira-kira cerita rakyatnya seperti apa ya?
Diceritakan bahwa lahirnya minuman khas ini berasal dari sebuah peristiwa keluarga. Dahulu, ada seorang laksamana sedang mengamuk di lahan perkebunan kuini. Perkebunan ini adalah milik seorang tuan tanah.
Laksamana mengamuk sejadi-jadinya. Membuat para warga tidak berani untuk mendatanginya, apalagi sampai menghentikannya. Ternyata mengamuknya laksamana ini disebabkan istrinya yang dibawa lari oleh tuan tanah tersebut. Akibatnya, laksamana geram dan mengamuk di perkebunan kuini milik tuan tanah tersebut.
Laksamana tersebut menebaskan pedangnya di perkebunan kueni, yang menyebabkan kueni berjatuhan dan berserakan di tanah. Setelah puas melampiaskan kemarahannya, laksmana tersebut kembali pulang. Buah kueni yang berjatuhan dibiarkan begitu saja.
Para warga kemudian memunguti buah-buah tersebut. Saking banyaknya, para warga bingung mau diapakan buah tersebut.
Nah, di situlah datang seorang ibu yang juga memunguti buah kueni yang terkoyak. Buah kuini diolah dengan santan kelapa, serta dicampur dengan gula merah. Tentu masih belum menggunakan es seperti saat ini.
Hasil olahannya ini kemudian dibagikan pada warga. Dan ternyata sajian ini disukai oleh warga. Akhirnya, minuman khas ini kemudian banyak dibuat oleh masayarakat lainnya, dan kemudian populer dengan nama minuman laksamana mengamuk.
Normalnya, minuman dingin ini banyak ditemukan menjelang berbuka puasa. Cita rasanya yang enak membuat minuman ini cocok untuk melepaskan dahaga. Selain di bulan ramadhan, minuman dingin ini juga telah disediakan di hari-hari biasa. Kamu bisa mencicipinya di rumah makan di Riau. Atau malah, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.
Cara Membuat Es Laksamana Mengamuk
es khas riau laksamana mengamuk
Image Source: reportasenews[dot]com
Selain populer di kawasan Riau, minuman ini juga banyak dinikmati oleh masyarakat rumpun melayu. Nah, kalau kamu penasaran, kita lihat yuk bagaimana cara membuat Es ini agar kamu bisa mencobanya sendiri dirumah.
Untuk membuatnya gampang banget kok. Bahan-bahannya juga sangat mudah dicari. Tentunya dengan harga yang terjangkau.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan
Bahan Utama
Buah kuini. Ini adalah sejenis buah mangga yang punya aroma menyengat. Rasanya manis, tekstur dagingnya juga lembut. Sediakan daging buah tersebut, kemudian potong dadu.
Bahan Tambahan
Selain kuini, kamu juga perlu menyiapkan biji selasih yang telah direndam air panas. Kemudian santan kelapa, gula pasir/gula merah, daun pandan dan es batu.
Bahan-bahan pelengkap ini akan membuat minuman menjadi lebih ramai dan dengan penampilan minuman yang menarik. Dan pastinya menambah kesegaran minuman ini.
Meski namanya terdengar garang, Es Laksamana Mengamuk dari Riau menawarkan rasa yang jauh dari agresif. Sebaliknya, minuman ini memanjakan lidah dengan kombinasi manis dan segar yang sangat memikat. Dibuat dari perpaduan santan kental, gula manis, dan mangga kweni yang harum, Es Laksamana Mengamuk adalah pilihan sempurna untuk menghilangkan dahaga, terutama di hari-hari panas. Minuman ini kerap menghiasi acara-acara spesial seperti pesta pernikahan dan berbagai perayaan lainnya.
Cara membuat minuman laksamana mengamuk
Merebus Santan
Gunakan santan yang bagus kualitasnya. Kualitas santan yang bagus bisa didapatkan dari proses tradisional. Yakni dengan memarut kelapa, dan mengambil sari-sari atau santannya. Tapi tenang, kamu sekarang bisa menggunakan santai kental yang sudah siap digunakan.
Masukkan Daun Pandan dan Gula
Masak sampai mendidih, tapi pastikan santan tidak pecah saat sedang dididihkan ya. Jika sudah, angkat dan dinginkan terlebih dahulu.
Menata Es Batu dan Buah Kuini
Langkah selanjutnya adalah menata es batu dan buah kuini yang telah dipotong dadu dalam gelas. Baru setelah itu sirami dengan kuah santan dingin.
Tambahkan Biji Selasih
Langkah ini adalah langkah terakhir dalam membuat Es Laksamana Mengamuk, akhirnya minuman khas Riau ini siap deh untuk kamu nikmati.
Nah itu dia ulasan tentang Es Laksamana Mengamuk ini. Kalau kamu tinggal jauh dari Riau, sekarang kamu bisa membuatnya sendiri dirumah. Nah, sudah siap untuk membuat Es Laksamana mengamuk ini?
Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bareng tiga bakal calon presiden (bacapres) dan menyuguhkan minuman khas jenis es laksamana mengamuk. Minuman tersebut ternyata berasal dari Riau loh.
Es laksamana mengamuk dikenal sebagai minuman khas Melayu Riau. Minuman itu, terbuat dari buah kueni, santan, biji selasih, gula putih, daun pandan dan es batu.
Cara membuatnya pertama kueni dipotong petak-petak atau dalam istilah orang Riau dicincang. Lalu peras air santan segar, tapi ada juga yang direbus pakai daun pandan.
"Ada yang santan di rebus dan tidak. Tapi banyak pakai air santan segar," ujar salah satu pecinta es laksamana mengamuk, Makcik Ita, Senin (30/10/2023).
Es Laksamana Mengamuk biasa banyak dibuat saat musim buah. Terutama saat buah kuini melimpah dan mulai dipanen.
"Biasa kalau musim buah kuini banyak itu dibuat. Bahan-bahan cukup kuini dengan santan saja," katanya.
Hal senada didampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat. Roni menyebut bahan baku pembuatan Es Laksamana Mengamuk cukup mudah didapat.
"Bahan cukup santan dan buah kueni saja," kata Roni.
Diakui Roni, es tersebut saat ini sudah mulai sulit didapatkan. Namun es biasa ditemukan saat acara pesta, acara adat dab hari-hari besar.
"Sekarang sulit didapat, tapi kalau pesta, ada acara adat dan hari-hari besar pasti disuguhkan Es Laksamana Mengamuk. Yang jelas ini minuman khas Riau," ucap Roni.
"Minuman ini segar. Kalau sejarah cerita rakyat memang karena ada laksamana mengamuk. Ya itu cerita rakyat asal-usul es ini. Rasanya manis segar," tegas Roni.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bareng tiga calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkap menu makan siang dalam jamuan makan siang itu.
"Menu makan siang Bapak Presiden dengan tiga bacapres hari ini di Istana Merdeka, Senin 30 Oktober 2023," kata Ari kepada wartawan dikutip dari detikNews.
Ari mengungkapkan menu makan siang Jokowi dan tiga capres terdiri dari Soto Lamongan, Ayam Kodok, hingga Kaylan Cah Sapi.
"Nasi Putih, Soto Lamongan, Ayam Kodok, Sapi Lada Hitam, Bebek Panggang, Cumi Goreng, Udang Goreng Telur Asin, Kaylan Cah Sapi," ungkapnya.
Sementara, untuk minuman ada Es Laksamana Mengamuk dan Jus Jeruk. Ari menjelaskan Es Laksamana Mengamuk merupakan es mangga kuini yang dicampur dengan santan dan gula.
"Es Laksamana Mengamuk (es mangga kuini yang dicampur dengan santan dan gula) dan Jus Jeruk," kata Ari.
Ada berbagai versi cerita asal usul minuman laksamana mengamuk. Salah satunya, seperti yang dikisahkan oleh mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, adalah saat seorang laksamana yang sedang berlayar, entah mau pergi atau pulang berperang.
Konon, sang laksamana tengah kelaparan. Namun, di kapal tak ada lagi makanan yang tersedia, kecuali buah mangga kuini.
Sang laksamana pun mengamuk. Dengan kesal, dia memotong-motong buah kuini tersebut.
Oleh pelayannya, potongan kuini tersebut diberi santan dan gula. Ternyata, rasanya enak dan disukai laksamana. Terciptalah minuman laksamana mengamuk, yang kemudian menjadi es laksamana mengamuk.
Jakarta - Bunda sudah pernah mendengar es laksamana mengamuk? Ini adalah salah satu kuliner Indonesia yang belum lama ini disantap oleh Presiden Joko Widodo.
Es yang satu ini merupakan kuliner khas Riau yang terkenal karena kelezatannya. Sajian ini terdiri dari buat kuweni, santan, hingga biji selasih.
Bagi orang-orang Melayu di Riau minuman Es Laksamana Mengamuk bukan hal yang asing. Dari namanya saja, sudah diketahui, bahwa minuman ini salah satu minuman khas dari Bumi Lancang Kuning.
Menyeruput minuman Laksamana Mengamuk di tengah kondisi cuaca terik seperti ini tentulah sangat menyegarkan. Lidah akan disuguhkan dengan perpaduan rasa, manis asam yang dominan, dan sedikit rasa agak asin. Dijamin segar.
Perpaduan rasa ini didapat dari buah mangga jenis kweni yang dipadukan dengan gula pasir dan gula aren. Sedangan rasa agak asin di dapat dari pati santan.
Sepintas, minuman Laksamana Mengamuk terlihat seperti es campur. Ada potongan buah mangga jenis kuweni, selasih, kelapa atau potongan-potongan jeli. Hal ini akan membuat tampilannya jadi lebih menarik.
“Kalau aslinya, ya cuma buah kweni, santan, gula pasir, gula aren, daun pandan dan es batu. Sekarang memang sudah banyak dimodifikasi supaya tampilannya lebih menggugah selera,” kata Tasya, salah seorang koki di restoran ternama di Pekanbaru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H