Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Harga-harga Semakin Melambung, Ikat Pinggang Siapa yang Dikencangkan

26 Agustus 2022   22:11 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:05 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur menjadi salah satu bahan pangan yang turun mengalami kenaikan| (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Nah, ini satu yang saya rasa cocok dan tepat. Karena pergerakan harga sering berlari jauh lebih kencang melampaui kenaikan penghasilan, jadi sudah selayaknya untuk memikirkan penghasilan tambahan yang mana tentu saja harus yang baik, halal, dan aman.

Yang membingungkan itu justru caranya mencari tambahan penghasilan itu bagaimana? 

Di saat daya beli masyarakat yang menurun, di saat inflasi melonjak tajam, di saat orang-orang yang kehilangan pekerjaan saat pandemi covid-19 melanda masih banyak yang menganggur. Dan pekerjaan utama wajib hukumnya untuk diprioritaskan, mana lagi bisa ada waktu dan kesempatan untuk melakukan pekerjaan lain untuk menambah penghasilan, belum lagi jika harus berbicara modal yang mana mungkin ada.

Wah, ternyata solusi ikat pinggang jauh lebih masuk diakal dibandingkan begitu banyak tips dan trik yang berseliweran di media-media sosial dan media berita.

Kupegang pinggangku ternyata masih ada, ikat pinggangku juga masih ada, coba kupakai dan ternyata ujungnya semakin panjang keluar tapi celana masih saja pelan-pelan melorot, dan sayup-sayup kudengar ikat pinggangku berkata, "bukan aku yang harus dikencangkan, tapi suaramulah yang mesti kau kencangkan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun