Mohon tunggu...
Christy Yulianda Putri
Christy Yulianda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis, suka memasak dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi oleh Christy Yulianda Putri

24 Oktober 2024   20:32 Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:15 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam strategi ini, penerjemah mengubah puisi asli untuk menyesuaikannya dengan budaya dan bahasa target. Ini bisa mencakup perubahan besar dalam struktur, gaya, dan konteks agar sesuai dengan pembaca dalam bahasa target.

Kelebihan: Puisi terasa lebih alami bagi pembaca lokal.Kekurangan: Jauh dari teks asli dan bisa mengubah makna.

4. Penerjemahan Komunikatif (Communicative Translation)

Penerjemah berfokus pada komunikasi ide dan emosi dengan cara yang dapat dipahami oleh pembaca target. Dalam pendekatan ini, unsur-unsur penting seperti pesan, nuansa emosional, dan citraan simbolis lebih diutamakan daripada struktur formal seperti rima atau meter.

Kelebihan: Pesan dan emosi tersampaikan dengan baik.Kekurangan: Puisi mungkin kehilangan estetika strukturalnya.

5. Penerjemahan Estetika (Aesthetic Translation)

Fokus utama penerjemah adalah mempertahankan keindahan estetika puisi. Ini bisa mencakup upaya untuk menjaga rima, ritme, aliterasi, dan elemen-elemen puitis lainnya, meskipun mungkin makna beberapa bagian harus sedikit diubah untuk mencapainya.

Kelebihan: Keindahan artistik tetap dipertahankan.Kekurangan: Risiko mengorbankan kejelasan makna.

6. Penerjemahan Kreatif (Creative Translation)

Dalam strategi ini, penerjemah diberi kebebasan untuk menafsirkan ulang teks dan menghasilkan versi puisi yang mungkin cukup berbeda dari yang asli. Fokusnya adalah pada menciptakan efek artistik yang serupa, meskipun dengan cara yang sangat berbeda.

Kelebihan: Hasil penerjemahan tetap terasa sebagai karya seni.Kekurangan: Jauh dari teks asli, berpotensi mengubah makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun