Kelebihan:
- Menjaga elemen estetis dari puisi seperti rima dan irama.
- Dapat memberikan pengalaman puitis yang serupa bagi pembaca sasaran.
Kekurangan:
- Terkadang mengorbankan makna untuk menjaga struktur puitis.
- Sulit dilakukan, terutama jika bahasa sumber dan bahasa target memiliki struktur yang sangat berbeda.
F. Strategi Penerjemahan Puisi oleh Christy Yulianda Putri
Menerjemahkan puisi adalah tugas yang sangat menantang karena puisi seringkali mengandung makna yang tersembunyi, metafora yang kompleks, ritme, rima, dan permainan kata yang sulit dipertahankan dalam bahasa lain. Berikut ini adalah beberapa strategi yang sering digunakan dalam penerjemahan puisi:
1. Penerjemahan Harfiah (Literal Translation)
Penerjemah mencoba mempertahankan makna kata per kata dengan setia terhadap teks asli. Namun, strategi ini seringkali sulit diterapkan dalam puisi karena perbedaan struktur bahasa dan budaya yang bisa merusak keindahan dan makna asli.
Kelebihan: Makna dasar tetap terjaga.Kekurangan: Puisi mungkin kehilangan keindahan, ritme, atau rima.
2. Penerjemahan Dinamis (Dynamic Translation)
Fokus pada makna yang lebih umum atau esensial dari puisi, alih-alih menerjemahkan kata per kata. Penerjemah berusaha mempertahankan pesan dan perasaan keseluruhan puisi, meski harus mengorbankan bentuk asli, seperti rima atau ritme.
Kelebihan: Menghormati semangat dan emosi puisi.Kekurangan: Bisa jauh dari bentuk aslinya.
3. Penerjemahan Adaptasi (Adaptation)