Makan pagi, masih makan bubur, tetapi makan siang dan sore, sudah diberikan nasi dengan lauk pauknya. Makana sehat, dan ..... banyak terbuang karena aku menghamburkan nasinya. Karena aku masih baru belajar menyendok nasi, hahaha .....
Hari ini, aku memenuhi semangat dalam dadaku. Aku berceloteh dengan riang, tanpa peduli bapak dan ibuku mengerti dengan kata2ku. Aku hanya ingin mengeluarkan rasa semangatku yang begitu besar, untuk menyabarkan diriku, dalam pemulian.
Sampai siang hari seteah makan siang dan kedua orang tuaku makan bersama di ruanganku karena mreka sudah membeli makan dari luar, take-away .....
Pintu kamarku terbuka, dan seekor anjing Golden Retriver masuk, dituntun oleh seseorang petugas laki2 rumah sakit.
Aku terbelalak!
Si Golden itu mengibas2kan ekornya dan wajahnya seakan bahagia sekali. Lidahnya menjukur kekuardan terus bergerak, seakan ingin memelukku! Aku membuka tangan kiriku, seraya membuka diriku untuk memeluknya. Posisiku sedang duduk tegak dengan bantal menahan tubuh kananku supaya tdak doyong. Seeketika si Golden itu menubruku sampai tubuhku benar2 doyong ke kanan!
Hahaha .....
Aku senang sekali! Si Golden menjilat2 wajahku sampai aku berteriak2 gembira dan petugas itu hanya tertawa. Kedua orang tuaku pun, tetap terbengong2 tanpa tahu, sebenarnya apa yang terjadi! Mengapa ada seekor anjing masuk ke ruanganku dan menerjanga aku?
Sampai beberapa menit si Golden menjilat2 wajahku dan aku berusaha untuk mempertahankan posisi dudukku supaya aku tidak terjatuh ke sebelah kanan, si Golden ditarik untuk menjauh dariku oleh si petugas. Si Golden menurut, dan menjauh. Barulah si petugas menjelaskan kepada kedua orang tuaku.
Bahwa, konsep terapi pemulihan bagi pasien pasca-stroke itu banyak macamnya. Ternyata, si petugas ini adalah seorang therapist pasca-stroke.
Bahwa, pasien pasca-stroke, bukan hanya diterapi dari fisiknya saja. Pasien pasca-stroke memang membutuhkan terapi2 fisiknya karena pasti ada kelumpuhan di bagian2 tertentu tubuhnya.