Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari 5 Setelah Serangan Stroke - Ketika Aku Belajar Makan dengan Tangan Kiriku.....

6 Februari 2024   13:53 Diperbarui: 6 Februari 2024   13:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi dari St Francis Memorial Hospital San Francisco USA tahun 2010

Bayangkan saja, dengan otak kiriku yang terendam darah segar. Tentu saja, syaraf2 dan pembuluh darah otak kiriku, beberapa akan tertutup karena rendaman darah itu. Denyutan itu memang mungkin justru bisa untuk memulihkan pembuluh darah otak kiriku. Tetapi, denyutan itu membuat aku sungguh sengsara karena kesakitan2ku. Denyutan ini akan hilang jika aku tenang. Dan sensasi denytan ini akan datang lagi, selama aku terpuruk.

Pengelolaan emosi benar2 aku aku dalami, sehingga pasca-stroke yang aku alami tidak membuat aku terpuruk. Karena, sampai hari kelima ini, aku masih mempunyai tekanan kesediahan yang sungguh2 dengan keadaanku. Masih ada hari2 selanjutnya. Ini masih hari kelima! Kesabaranku benar2 diuji ......

Bangun tidur, seorang suster masuk ke ruanganku.

Pertama kali sejak 5 hari ini, suster itu mau memandikanku. Bukan, bukan memandikan seperti mandi, tetapi hanya tubuhku di bersihkan di atas tempat tidur, karena aku belum mampu untuk bergerak.

Saat itu, suhu masih dingin, masih di musim dingin Amerika. Sehingga, tubuhkupun tidak merasa kotor, tetapi tetap harus dibersihjan di waktu2 tertentu. Ketika tubuhku dibersihkan, aku merasa enak karena punggungku berbegarak. Kaki dan tubuh kananku bisa bergerak, dan sedikit bernafas.

Dokter Gandhi, datang ke kamarku lagi setelah makan malam.

Dia berdiskusi dengan kedua orang tuaku tentang keadaan ku. Aku tidak tahu, apa yang mereka diskusikan. Tetapi, aku tahu, itu yang terbaik untukku. Setelah selesai dan Dokter Gandhi keluar, bapak bercerita tentang asuransi perjalanan yang kami beli. Bahwa, ternyata asuransi yang mereka beli untuk kami, memberikan semua claim kami karena serangan stroke ku ini.

Kata Dokter Gandhi, bahwa kedua orang tuaku tidak harus mengeluarkan uang sendiri, semua akan diganti oleh AIG, sebuah perusahaan asuransi. AIG adalah perusahaan asuransi perjalanan dari Amerika. Dan, kedua orang tuaku tidak harus berpikir tentang biaya2 yang akan keluar selama aku di rumah sakit ini. Sehingga, mereka bisa focus dengan kesembuhanku.

Rumah sakit ini, akan berkoodinasi dengan AIG untuk pengelaran2 apapun untukku! Aku hanya terbengeong, tidak terlalu mengerti pada saat itu. Yang aku tahu, bahwa kedua orang tuaku akan focus dengan penyembuhanku, dibanding dengan memikirkan biaya2 yang akan kelur karena aku dirawat disana.

Sementara, hanya demikian.

Cerita tentang asuransi dan claim2 nya, akan kuceritakan kemudian, sebuah kesaksian besar yang Tuhan berikan untuk keluargaku ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun