Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari 2 Setelah Serangan Stroke - Sampai kapan Aku Seperti Ini? Cacat?

23 Januari 2024   13:05 Diperbarui: 23 Januari 2024   13:12 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi, jika aku tenang dan berserah, tubuhku terasa tenang dan santai. Apalagi ketika aku tersenyum ke suster itu, berarti hatiku bahagia, aku lebih bisa mengendalikan tubuhku yang lumpuh kanan ini.

Jadi, aku mulai mempelajari, bagaimana aku bisa mengendalikan tubuhku. Dan, bagaimana aku bisa mengontrol kepanikanku, karena aku belum tahu kepastian2 dalam hidupku.

Kupikir, sangat wajar jika aku terus tiba2 panik karena ketidakpastian dalam hidupku. Aku hanya manusia biasa, dan aku baru saja terserang stroke! Belum tahu, apapun dan belum bisa melakukan apapun.

Aku mengambil nafas dalam2. Mencoba terus menepiskan pikiran2 butukku. Berusaha terus tersenyum dan terus berdoa!

Begitu aku merasa tenang, tiba2 pintu ruanganku terbuka,

"Mamaaaaaaaaaaa ......"

Kedua anakku berlari menuju arahku. Aku tertawa lebar, dan ikit berteriak,

"Hai, sayaaannngg",

Tetapi, sepertinya suara alienku yang keluar dan kata2ku seperti meracau. Dan, anak2ku tertawa.

"Mamaaaaa, suara mama seperti alien", kata anak2ku.

Tawanya segar, dan aku sama sekali tidak marah. Justru aku bahagia anak2ku mentertawakan aku, karena setidaknya aku masih berharga sebagai seorang mama yang membuat anak2ku tertawa .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun