Dan, aku tidak mau tahu ketika jika diperiksa tekanan darahku rata2 sekitar 200/100!
Astagaaaa ....
Lagi, ketika orang tuaku, sahabat2ku bahkan ataasn2k yang meminta aku beristirahat, tetapi aku tidak mau dan membandel dengan bekerja keras sampai pagi, siapa yang salah jika akhirnya aku terserang stroke karena pembuluh darahku pecah berantakan?
Ya, yang salah adalah aku!Â
AKU!Â
Jadi, aku yang harus bertanggung jawab untuk hidupku sendiri, dan semua yang menjadi tanggung jawabku!Â
Ya ..... aku akan berusaha untuk bisa bertanggun jawab untuk hidupku sendiri .....
***
Aku bersiap untuk tidur lagi, setelah aku semakin kedinginan, dan tidak bisa membetulkan selimutku. Kupikir, jika aku menutup mata, pasti aku akan ketiduran dan dingin tidak kan membungkusku.
Tiba2 suster datang dan tersenyum memandangku.
"Good morning, mam", sambil tersenyum ramah, lalu dia mengukur tensi ku, memasukkan thermometer serta mencatat semua angka2 di mesin2 yang mengelilngku. Ya, aku sedang hidup dikelilingi oleh mesin2 itu, di ICCU.