Begtu keterangan dari suster itu.
Hari itu, hari pertama aku di lingkaran pasca-stroke. Hari pertama juga aku di ICCU St. Francis Hospital. Dan, aku mendapatkan pelajaran2 kehidupan.
Sakitku akibat serangan stoke, membuat aku yakin betapa Tuhan sangat sayang kepadaku.
Walau pada kenyataannya, aku maih merasa gamang saat itu.
Berapa lama aku berada dalam lingkaran2 ini? Berapa lama aku bisa bertahan untuk hidup? Atau berapa lama kedua orang tuaku dan anak2ku memendanm kesedihan dengan keadaanku?
Aku tidak tahu ....
Aku merasa, masa depanku masih gelap. Gamang it uterus menerus. Lama kelamaan, gelap. Aku tidak tahu, kegelapan2 apa lagi yang akan melandaku. Karena, aku yakin akan banyak kegelapan2 baru, dimana aku tidak pernah tahu, ada apa di depanku ....
Aku juga merasa, denyutan kepalaku semakin sering dan membuat aku terpuruk. Kesakitan2ku terus bertahan di hatiku.
Akankah kesakitan2 itu terus ada?Â
Mungkin bukan di dadaku atau di paru2ku.Â
Mungkin bukan di kepalaku dengan denyutan2nya. Tetapi, mungkin kesakitan2ku di tubuh kaanku yang lumpuh.