Tetapi, Tuhan tahu, dan pelayanan2ku pun berbuah manis.
Sejak aku hamil anak pertama dan kedua, dengan bed-rest selama kehamilanku, rumah sakit ini membeikan gratis sama sekali untukku. Juga ketika aku operasi kanker rahim atau beberapa kali aku harus opname disana.
Dan, semuanya gratis ......
Puji Tuhan .....
Tuhan memberikan berkat2 NYA yang luar biasa, untuk "membayar" pelayanan2ku dalam membenahi rumah sakit itu sebagai tim renovasi RS PGI Cikini.
Aku beraada dalam "rumah keduaku", sejak tahun 1992, dan hampir semua dokter, suster serta pegawai2 rumah sakit itu, mengenalku. Begitu juga, ketika aku datang kesana, dari bandara .....
Ambulance itu, masuk ke Unit Stroke.
Pintu ambulance terbuka, dan suster2 yang mengenaliku, terssenyum dan mengucapkan selamat datang untukku.
Adikku dan Bruder Frank, keluar dahulu, setelah itu suster2 dan petugas ambulance mengeluarkan brankar dan aku diatasnya, untuk dipindahkan ke tempat tidur rumah sakit yang bisa dipindah2kn.
Aku langsung di dorong ke kamarku untuk dirawt intensif selama beberapa saat kedepan.
Bruder Frank mengikutiku ke dalam kamar, sebelum dia memelukku dan berpamitan untuk langsung ke bandara lagi.