Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 15] Aku Sampai Jakarta dengan Kemarahan karena Ketidak-pedulian

1 Juni 2021   17:40 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:51 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adikku memelukku, dan menenangkanku, sebelum mobil bergerak jalan. Dia menenangkanku, dengan berkata2 mengapa dia tidak bisa menemaniku di ambulance. Dia dan BruderFrank harus mengurus imigrasi, termasuk tentang kepulanganku dari rumah sakit di San Francisco.

Dia memelukku dan aku pun menjadi tenang.

Setelah ambulance mulai berjalan, Bruder Frank mulai dengan meledeku habis2an, dan aku tertawa2. Aku tidak marah, ketika dia meledekku karena mengamuk.

Karena aku tahu, dari hatinya yang paling dalam, walau dia adalah orang lain bagiku, dia benar2 peduli dengan keadaanku .....

Seperti biasa, begitu keluar bandara, jalanan ,acet. Kamu menuju ke Rumah Sakit PGI Cikini, di Jalan Raden Saleh, Menteng. Dan ambulance pun menuju kemacetan kesana.

Bapakku lebih dahulu sampai sana, ibuku pun siap disana, untuk menyambutku.

Aku akan diberikan kamar VIP di Unit Stroke, unit baru yang belum pernah aku gunakan.

Rumah sakit Cikini ini, merupakan "ruamh keduaku", dimana sejak tahun 1992 keika aku baru saja lulus S1 sebagai seorang arsitek, aku diminta bapakku untuk ikut melayani di Yayasan PGI Cikini, dimana bapakku sebagai pengurus, pada waktu itu.

Aku ditarik untuk melayani di rumah sakit itu, sebagai seorang arsitek,untuk membenahi rumah sakit tua nan cantik ini.

Bersama dengan bapakku, tanteku serta 2 rang anak buah bapakku, kami bersama2 mendesain ulang beberpa bangunan rumah sakit ini, dan membangunnya.

Tidak dibayar apapun, bahkan kami benar2 membantu dengan tenaga dan dana yang tidak seberapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun