Sekarang, saat ini, ketika aku meminta suster gemuk itu mengmbil Blackberry ku, aku ingat adanya Facebook. Aku ingat, bahwa aku senang berhubungan dengan teman2ku di Facebook.
Dan, ketika adikku membacakan komentar2 teman2ku, aku ingin sekali belajar membaca dan membalas komentar2 mereka.
Aku benar2 semangat untuk membaca2 komentar2 mereka sendiri, tanpa dibantu adikku. Suster gemuk itu menuntunku untuk mencoba mengingat2 password Facebook ku. Dan, aku tetap tidak ingat!
Suster gemuk itu, duduk di sebelah tempat tidurku, memegang Blackberry ku, berkata dengan lemah lembut, sambil menuntun kira2 apa passwordnya, dan aku tetap tidak ingat .....
Akhirnya, aku mulai sebal.
Aku pencet2 Blackberryku, dan aku tidak mengerti bagaimana cara memakainya. Jika aku ingin berhubungan dengan teman2ku, adikku lah yang menghubunginya, dan aku hanya siap "berbicara" dengan mereka, tanpa aku harus memencat mencet nya.
 Hari itu, aku bisa tidur setelah aku lelah mencoba membuka password Facebookku. Aku sedikit kecewa, yang membuatku sedikit drop.
Saat itu, pelajaran baru untukku,
Bahwa semakin aku berusaha untuk mengingat2 sesuatu, semakin susah aku mngingatnya! Aku harus tenang dulu, supaya otakku tidak mulai berdenyut, dan berusaha untuk mengngat2nya .....