Setelah lemar itu aku didepanku, Miss Randy menata meja khusus untuk di rumah sakit, sehingga aku bisa menulis dengan lebih mudah. Sandaranku semakin ditegakan, sekalian tubuhku di terapi untuk bisa tegak dengan seimbang.
Meja di depan mataku, lembar kertas pun ada diatasnya. Miss Randy memberikan sebuah pinsil, dan dia mengajarkan tangan kiriku untuk mulai menulis .....
Sebenarmya, ini cukup mudah bagi orang yang sehat dan bukan pasca-stroke.
Tetapi karena aku adalah pasien pasca-stroke, dan otak kiriku sudah cacat karena terendam sekitar 20% dengan darah segar, untuk memaksa tangan kiriku untuk menulis pun, bermasalah!
Aku tidak mampu untuk mengontrol otskku, dia bisa memikirkan sekehendak hatinya, sementara aku sendri maunya berbeda. Mungkin agak aneh, jika tidak merasakannya.
Ketika aku berpikir sesuatu untuk melakukan apa yang aku inginkan, ternyata anggota tubuhku tidak melakukan perintah itu!
Contohnya ini,
Ketika otakku memerintah tangan kiriku untuk mencoretkan dan menulis mengikuti kata2 didepannya, yang ada sebagai coretan2 yang memang arahnya seperti kata2 di drpannya,tetapi seperti coretan atau tulisan anak2 TK!
Kata2 Bahasa Inggris, yang aku harus tuliskan lagi, memakai tangan kiri, karena tangan kananku sama sekali tidak bisa digerakkan ..... Coba lihat, tulisanku betapa seperti anak2 TK yang benar2 baru belajar menulis .....
Hahahaha .....