Dan, saat itu aku tidak mengerti bahwa aku diajarkan berbahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia, bahasa ibuku, hahaha .....
Tidak peduli dan tetap semangat, itu adalah mottoku saat itu!
Hatiku bercampur aduk, sesaat kedua orang tuaku akan pulang ke hotel. Untuk mereka bersiap packing, memasukkan barang2 di koper. Dan, besoknya mereka akan cek-out hotel, membawa koper2 mereka dan disimpan di kamarku.
Disore hari, ketika adikku datang dari Los Angeles, kedua orangtua ku akan diantar ke bandara San Francisco untuk terbang ke Los Angeles.
Hatiku sedikit dropt dengan kenyataan seperti itu, karena aku semakin merasa sendirian.
Pertama, dengan kedua anakku yang sudah terlebih dahulu meninggalkan aku, eberapa hari lalu. Tetapi kedua orang tuaku masih menemaniku disini.
Lalu, sekarang ini, saat itu, kedua orang tuaku harus meninggalkan aku sendiri untuk pulang ke Jakarta karena mereka harus menemani kedua anakku yang harus segera kesekolah.
Juga kedua orang tuaku harus mempersiapkan kepulanganku ke Jakarta!
Ketika saat itu terjadi, ketika aku sudah diperbolehkan dan bisa terbang pulang ke Jakarta walau kapan waktunya tidak jelas, aku pun tetap harus menjalani masa pengobatan dan pemulihanku di rumah sakit di Jakarta.
Mereka harus mempersiapkan itu semua, dengan penanganan dokter2 terbaik menurut mereka untukku. Mempersiapkan kamar terbaik untukku dan di rumah sakit terbaik. Walsu tidak atau belum tahu, kapan aku bisa dibawa kesana .....
Belum lagi, setelah aku bisa pulang dari rumah sakit di Jakarta yang merawatku, keda orang tuaku pun harus mempersiapkan rumah kaami untuk menyambutkan.