Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 3] Terapi Awal, Keluarga dan Musik

29 Mei 2021   15:35 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:48 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak! Aku tidak mau terpuruk lagi! Jika aku terus seperti ini, bagaimana aku bisa cepat sembuh?"

"Aku ingin cepat sembuh! Bukan sekedar sembuh saja, tetapi aku ingin cepat sembuh, secepat2nya! Supaya aku bisa cepat pulng ke Jakarta, bekerja lagi dan tidak hanya bisa berbaring saja disini!"

Mataku beralih dari jendela itu.

Di dindng di depanku, ada jam digital.

Ah ... masih jam 4 pagi. Pantesan, masih gelap. Aku berusaha tidur lagi. Supaya minimal aku mengurangi hari2 yang mengerikan, berbaring saja sendirian disini ......

Tetapi, aku tidakbisa tidur. Tidak lama kemudian, seorng suster datang. Sperti biasa, dia menyapaku ketika dilihatnya aku sudah terbangun.

"Good morning, mam". 

Kata2 standard dari suster, dan dia tersenym lebar. Dan dia tidak mengajakku bicara lagi. Mungkin dia tahu atau dokter memberitahu bahwa aku belum bisa bicara, serta aku jangan diganggu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                                

Disana, sebagian besar suster di ICCU adalah suster laki2, yang disebut bruder, walau agak tidak biasa menyebut dengan nama "bruder". Dan, dial ah salah satu suster yang selalu membatuku selama aku di ICCU ruamh sakit ini .....

Suster itu, memasukkan thermometer ke ketiakku. Mencatat semua angka2 di mesin itu, mengganti beberapa cairan infuse yang masuk ke dalam tubuhku, serta membetulkan posisi jarum2 yang menusuk ke tangan kanan dan kiriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun