Tetapi untuk menggapai mereka pun, aku susah, karena mereka masih kecil2. Dan, akhirnya, aku hanya memegang wajah mereka satu persatu, memegang pipi mereka yang kemerahan karena dingin.
Mata mereka bersinar2, karena meeka tahu aku "udah sembuh", sesuai yang mereka harapkan. Mulut mereka pun terus tersenyum lebar.
Ahhhhh ...... aku ingat sekali.
Bayangan2 wajah mereka masih ada di depan mataku. Anak2ku yang berbahagia krena mamanya dianggap sudah sembuh, karena mesin2 yang memantau hidupku sudah lepas dari jarum2 yang menusukku!
Anakku melompat2 mengiringi tempat tidurku yang didorong keluar dari ruang ICCU,dan keluargaku pun mengringi dengan tenang.
Aku merasakan, ini seperti liburan. Tidak terasa seperti aku sakit di rumah sakit, walau kenyataanya aku adalah pasca-stroke, yang baru 3 haris terserang stroke berat.
Kami masuk ke ruang rawatku yang baru, yang entah sampai kapan aku disana.
"Selamat datang, ruang ku yang baru", hatiku berkata.
"Sebenarnya, aku bahagia dengan keadaanku yang semakin baik, tetapi aku juga sedih karena aku tidak tahu sampai kapan ku Tinggal disini", pikirku selanjutnya.
"Dan, aku pun bersedih, karena besok anak2ku akan pergi ke Las Vegas beberapa hari, lalu ke Los Angeles setelah itu langsung ke Jakarta. Kapan aku bisa bertemu lagi dengan mereka?"
Saat itu juga, aku terpuruk!