Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 2] Aku Terus Belajar Menelan, Belajar Makan

29 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:09 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adikku dan keluarganya pun, demikian. Mereka datang mendekat kepadaku, memelukku dan berceloteh seakan2 aku baik2 saja.

Walau aku pun yakin, mereka juga teramat galau dalam ketidakpastian, karna aku, kakak mereka, tetrserang stroke berat, yang berakibat kemungkinan besar benar2 aku hanya mampu berbaringn saja ......

Hari itu, sepertinya masih pagi. Bubur makan pagi ku belum kusentuh. Bukan karena aku memang tidak lapar saja, tetapi aku pun tidak berminat untuk makan.

Walau asupan tubuhku sudah diatur oleh mesin2 dengan cairan2 infus itu, rumah sakit itupun tetap menyediakan makanan untukku. Sepertnya, selain merupakan makanan tambahan untukku, mungkin juga untuk alat terapiku. Terapi untuk belajar makan dan minum .....

Dokumentasi pribadi/Aku dengan ibuku dan Bagus, adikku yang tinggal di Dallas, yang saat itu sedang tugas pekerjaannya di San Francisco, tetapi keluarganyanya sudah terbang kembali ke Dallas, setelah travelling keliling West Coast selama Tahun batu 2010 lalu
Dokumentasi pribadi/Aku dengan ibuku dan Bagus, adikku yang tinggal di Dallas, yang saat itu sedang tugas pekerjaannya di San Francisco, tetapi keluarganyanya sudah terbang kembali ke Dallas, setelah travelling keliling West Coast selama Tahun batu 2010 lalu
Ibuku mengabil mangkok yang berisi bubur di meja samping ranjangku. Ibu membawa keluar untuk minta dipanaskan ke dapur.

Tidak lama kemudian, ibu masuk lagi dengan bubur panas, dan beliau mulai menyendok sedikit untuk aku.

Aku mulai bergidig! Agak trauma karena kemarin aku kesakitan luar biasa setelah menelan air dan eskrim itu.

Aku mengernyitkan keningku, dan malas untuk mencoba. Tetapi, bapak membujukku,

"Yanti, coba makan ya. Supaya tubuhmu semakin kuat. Seteah kamu sehat, kamu pasti ingin pulang kan? Bagaimana mau pulang jika kmu belum sehat?"

Aku tersenyum ke bapak, dan beliau memelukku.

Aku merasa tenang. Aku merasa nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun