Tapi, tahu tidak?
Jika musim panas, Michelle keluar uang untuk bayar listrik lebih banyak disbanding dengan bulan2 lainnya, ternyata justru di musim dingin, anakku akan membayar tagihan listrik lebih tingga .....
Musim dingin memang tidak menyalakan AC, tetapi sekali2 kiuta harus menyalakan heater, jika tidak mau kedinginan, juga harus menyalakan air panas jika kita mandi, atau paling tidak, kita menyalakan pemanas ir untuk minum atau buat the, jika tangan kita tidak mau beku, hihihi .....
Akhirnya,
Untukku, Jakarta memang lebih nyaman untukku, untuk tempat hidup, sedangakan Tokyo sangat nyaman untukku, untuk hanya menjenguk anakku dan bersenang2.
Bukan karena suhu dan cuaca saja, tetapi juga karena pengeluaran standard yang harus dibayarkan jika kita hidup di Tokyo, dibandingkan hidup di Jakarta, hahaha .....
Catatan :
Ini sedikit pengamatanku hanya di Tokyo dan Chiba saja, entah dengan kota2 dan perfecture2 Jepang yang lain, ya. Dan hanya di musim panas yang setara dengan Jakarta .....
Sebelumnya :
"Buntut" Typhoon Krosa, Sungguh Terasa di Tokyo dan Chiba!
"Typhoon Krosa", Awal Keberadaanku di Jepang di Musim Panas 2019