Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Basah Oleh Keringat dan "Mager" di Tokyo, Karena Kelembaban Tinggi

11 September 2019   11:03 Diperbarui: 11 September 2019   11:11 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, tahu tidak?

Jika musim panas, Michelle keluar uang untuk bayar listrik lebih banyak disbanding dengan bulan2 lainnya, ternyata justru di musim dingin, anakku akan membayar tagihan listrik lebih tingga .....

Musim dingin memang tidak menyalakan AC, tetapi sekali2 kiuta harus menyalakan heater, jika tidak mau kedinginan, juga harus menyalakan air panas jika kita mandi, atau paling tidak, kita menyalakan pemanas ir untuk minum atau buat the, jika tangan kita tidak mau beku, hihihi .....

Akhirnya,

Untukku, Jakarta memang lebih nyaman untukku, untuk tempat hidup, sedangakan Tokyo sangat nyaman untukku, untuk hanya menjenguk anakku dan bersenang2.

Bukan karena suhu dan cuaca saja, tetapi juga karena pengeluaran standard yang harus dibayarkan jika kita hidup di Tokyo, dibandingkan hidup di Jakarta, hahaha .....

Catatan :

Ini sedikit pengamatanku hanya di Tokyo dan Chiba saja, entah dengan kota2 dan perfecture2 Jepang yang lain, ya. Dan hanya di musim panas yang setara dengan Jakarta .....

Sebelumnya :

"Buntut" Typhoon Krosa, Sungguh Terasa di Tokyo dan Chiba!

"Typhoon Krosa", Awal Keberadaanku di Jepang di Musim Panas 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun