Ternyata aku dibawa berjalan jauhhhhh sekali. Naik turun lewat lift. Berputar2 sampai harus masik ke bagian service! Di kantor stasiun yang besar dengan pegawai2 yang menatap lucu, karena aku bisa dibawa kesana ..... hahaha .....
Mungkin transit di stasiun Tokyo ini, hamper 1 jam! Aku benar2 tidak mengerti, mengapa sangat jauh. Karena selama ini jika harus transit ke stasiun Shinjuku, sepertinya tidak selama ini. Mau bertanya, mereka ga bisa berbahasa Inggris, aku benar2 penasaran!
Terbukti, jika aku pulang dari jalan2 di seputar Tokyo dan maubalik ke Funabashi Hoten, banyak petugas yang selalu membuka "catatan rahasia mereka" , atau bertanya kepada petugas yang lainnya.
Hahaha ..... anakku memang hebat! Mencari kampung yang tersembunyi, dan tidak banyak yang tahu ..... hihihi .....
Tetapi, ketika aku berjalan lagi menuju Roppongi dan harus transit ke Stasiun Tokyo lagi, ternyata memang aku juga diantar berputar2 sampai hamper 1 jam juga untuk bisa sampai kereta dengan tujuanku! Astgaaaaa ..... ada apa dengan Stasiun ini ya? Hahaha .....Stsiun Tokyo ini memang sangat terlihat mewah jaman lama, dan ke-kalsik-an nya sangat terpancar dengan kemewahannya. Dan sampai sekarang, stasiun ini tetap mempertahankan sebagai bangunan klasik dengagn cirri khas batu bata merahnya.
Khusus untuk ke Tokyo Disneyland, stasiu Tokyo melayani warga naik kereta langsung di lantai 2 bawah tanah, dengagn Keiyo Line. Stasiun ini juga melayani 2 perusahaan besar untuk system perkeretaan Jepang, yaitu JR Line milik pemerintah dan Tokyo Metro Subway, milik swasta, yang berintergrasi dengan sangat baik!
Catatan :
Karena aku selalu diantar dan dipandu oleh petugas stasiun dimanapun, karena aku di atas kuris roda, tetapi aku menggunakan kursi roda elektrikku, sehingga aku tidak bisa memotret selama berjalan jauh di stasiun. Ingat, aku hanya memakai tangan kiriku saja untuk mengendarai kursi rda elektrikku, dan tangan kananku lumpuh ....].