Aku menuju ke pantai Kamari, menemui sahabat baruku, Thanos namanya. Istrinya bekerja sebagai pelayan di Hotel Mastina, tempat aku tinggal selama 1,5 bulan sebelum aku tinggal di 'rumah cantik - Omorfo Spiti'. Rebecca namanya. Dan dia selalu bercerita padaku tentang kehidupannya sebagai istri nelayan yang men-supply gurita untuk hotel itu. Aku sudah beberapa kali kesana bertemu dengan keluarganya, suaminya dan ibunya yang sudah tua. Mereka belum mempunyai anak walau pernikahan mereka sudah berjalan hampir 10 tahun ..... Tapi sebagai pemeluk Katolik yang taat, mereka tetap percaya bahwa akan ada saatnya, Tuhan memberikan kebahagiaan untuk mereka, yaitu seorang anak .....
"Seperti yang kamu katakan, bukan? Tuhan selalu memberikan masa depan yang bahagia untuk kita ..... seperti kamu sudah menikah dengan Valentino", begitu kata Rebecca, pada suatu hari beberapa minggu yang lalu.
"Ópo̱s eÃpate , étsi den eÃnai ? Theós pánta paréchoun éna ef̱tychisméno méllon gia mas ..... akrivó̱s ópo̱s eÃste pantreménos me Valentino" .....
Disana, Thanos ternyata baru pulang dari melaut. Dia sedang membereskan tangkapannya, cumi-cumi dan gurita, kuliner khas dari Pulau Santorini. Gurita adalah cumi-cumi besar, dan terdapat 'tentakel' di kaki-kakinya, sangat sedap jika dipanggang atau di bakar. Cumi-cumi juga ada beberapa jenis, termasuk sotong ( cumi-cumi dengan 'pelindung keras' nya ). Tetapi Thanos mengkhususkan dirinya sebagai penangkap gurita.
Aku melambaikan tanganku kepada mereka. Rebecca hari ini libur, sehingga kami bisa dengan leluasa mengobrol bersama. Rebecca mencuci cumi-cumi dan gurita, serta membersihkan bagian-bagian tubuhnya untuk di 'pack' ke hotel tempat dia bekerja, sementara Thanos menjemur sebagian dari gurita tangkapannya untuk dibuat snack yang sedikit tahan lama untuk dijual sendiri di pasar tradisioal, dekat rumahnya.
Aku berhenti dan turun dari sepedaku dan langsung membantu kegiatan mereka, sambil bersenda gurau. Ofi mungkin keheranan, ketika beberapa gurita madih bisa bergerak untuk menyelamatkan diri. "Huk ...huk .... huuuuukkkk ...... hauuuuuuuuu", ..... begitu teriakan Ofi berkali-kali, ketika dia berusaha untuk membuat si gurita diam ditempatnya.
Aku tertawa, dan membiarkan Ofi dengan usahanya. Thanos tersenyum dan Rebecca memeluk Ofi,
"Anjing pintar ..... biarkan saja, sayang ..... mereka tidak akan kemana-mana", katanya.
"Ta skyliá eÃnai éxypna ..... afÃ̱ste to na páei , agapi̱té ..... den páei pouthená"
Tetapi Ofi tetap menunjukkan keinginannya sebagai 'penolong' kami. Hihihi ..... Ofi ... Ofi .....