Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hati untuk Satu Cinta (Bagian 9)

26 Januari 2022   01:05 Diperbarui: 26 Januari 2022   01:07 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pantry Maya tidak ada. Aku kecarian lalu ku text, "kamu dimana?"

"Di lobby"

"Di lobby? Ngapain?"

"Baca koran."

"Hah! Cepetan naik mumpung sepi."

"Hei bapak, ini kantor bukan tempat mesum, hahaha."

"Hahaha, jancok! haha"

Tanpa terasa sudah sejam kami ngopi di coffe shop di samping lobby hotel. "Aduh aku lali cak, aku sebentar dulu yah nganter titipan mama, nanti dateng lagi. Eh kamu kapan baliknya?"

"Besok pagi May"

"Yaaa mosok besok sih! Kamu gak kangen ya sama aku?"

"Ya udah, Minggu deh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun