Duh Gusti! Aku tak tahu harus berbuat apa. Dokter itu masih saja terus berbicara untuk menghiburku, tapi aku tak tahu apa yang dikatakannya. Kepalaku mumet, tapi ada rasa senang juga, bagaimana ya rasanya menjadi seorang ayah.
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!