Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hati untuk Satu Cinta (Bagian 8)

23 Januari 2022   00:10 Diperbarui: 23 Januari 2022   00:12 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menatap sosok lucu Ratih yang baru saja mandi. Rambutnya masih basah. Ia memakai kaos dan celana pendekku yang tampak kegedean baginya.

"Kamu pasti laper kan, hayu cuci tangan dulu."

Aku kemudian menarik dan memeluknya. Bukan aroma sup ayam yang ditabur dengan bawang goreng itu yang membuatku laper, tapi aroma ketiak Ratih plus ketika aku membayangkan wajah songong Vicky.

Aku kemudian memepetnya ke tembok, persis seperti ketika ia dulu memepetku ke tembok kamarnya. "Menurut kamu siapa yang lebih cakep, aku atau Vicky?"

"Koq Vicky sih?"

"Eh aku atau Rocky Gerung?" Aku sengaja menyebut Mr RG supaya tidak ketahuan kalau aku cemburu.

"Pasti Rocky Gerung dong, hahaha." Ratih tertawa lalu kemudian mencium bibirku.

Apartemen kecil yang biasanya sunyi itu kini jadi gaduh dengan tawa cekikikan, sampai kemudian sebuah notifikasi menarik perhatianku. Ternyata dari satpam, "Malam pak Bram, nuwun sewu, kebetulan lewat, ada suara-suara berisik. Apakah semuanya baik-baik saja?"

Aku lalu membalas, "Malam mas, semuanya aman-aman saja. Kebenaran ada nyonya baru mas"

"Oh gitu, oke oke pak Bram, monggo dilanjutkan, tadi siang saya juga sudah kenalan dengan nyonya barunya. Izin mau ngider dulu pak Bram."

"Monggo mas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun