Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Jokowi malah mengangkat SWT (Sakti Wahyu Trenggono) sebagai Menteri KKP baru, bukannya Fadli Zon!
Bisik-bisik juga mengatakan kalau Jokowi kapok mengangkat menteri yang hanya bisa omdo. Dulu itu RR diangkat menjadi menteri. Bukannya kerja, RR ini malah bikin gaduh dengan mengkritisi kementerian lainnya. Akhirnya ia dipecat. Sepertinya Pakde tidak ingin kejadian seperti dulu itu terulang kembali.
Misalnya FZ ini diangkat menjadi Menteri KKP. Esok paginya ketika sarapan, FZ rupanya kesal karena telur dadarnya terlalu asin. Ia kemudia ngetwit, "Sejak rezim planga-plongo ini berkuasa, garam pun menjadi terlalu asin karena kehidupan petani garam ditekan seperti pada era komunis berkuasa."
Tak lama kemudian hapenya berdering. Rupanya dari Petamburan. "Bro, ente ngetwit apaan? Garam itu kan urusan KKP! Ente sekarang Menteri KKP, mosok ente ngejelekin muka sendiri?"
"Astagfirullahadzim! Ane lupa gan kalau sudah jadi menteri, maklum kebiasaan lama, hehehe. Ane juga baru tau kalo garam itu urusannya KKP..."
Ikan cupang kumisnya dikucir
Ikan buntel pipinya tembem segede tomat
Fadli Zon memang si-tukang nyinyir
Biarin aja bodo amat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H