Sebuah senyuman kecil, di iringi dengan anggukan kepala, membuat Nana merasa senang dengan itu. "Aku akan pergi mencari pekerjaan ibu. Doakan saja aku berhasil. Lagipula, aku sudah tahu akan pergi kemana. Mudah-mudahan, aku di terima bekerja di sana." Nana menyalami tangan ibunya. "Kalau begitu, aku berangkat dulu ya Bu." lalu ia beranjak dari sana meninggalkan rumahnya.
   Â
Nana mengotak-atik ponselnya, bohong sebenarnya jika ia mengatakan kalau sudah mengetahui tempat tujuannya. Nana sangat tak ingin menambah pikiran ibunya.
    Â
Media sosial. Ya, Nana tengah membuka sebuah akun media sosialnya. Membuka sebuah grup, yang anggotanya ratusan orang. Satu persatu dari mereka Nana hubungi sampai akhirnya salah seorang diantaranya membalas pesan Nana.
   Â
Yes, aku akan segera ke sana. Nana tampak bersemangat begitu membaca pesan tersebut. Di tengah jalan ia menyetop sebuah kendaraan roda dua, dan menyebutkan alamat tujuannya.Â
   Â
Dalam waktu 15 menit, akhirnya ia tiba di tujuan. Dilihatnya seorang satpam berdiri di depan sana. Sebuah gedung kantor terlihat megah dengan tatanan halamannya sangat indah.Â
   Â
Nana membetulkan pakaiannya, mulutnya berkomat kamit membaca doa sebelum memasuki gedung tersebut.Â