Â
Si pemilik kafe itu menanyakan identitas Nana, sebenarnya bos kami masih belu datang. Tapi, bisakah kamu memulainya sekarang? Nanti amsaya akan beritahu padanya." sahutnya memberitahu.
   Â
"Wah, terima kasih banyak ya pak. Kalau begitu aku akan mulai bekerja sekarang." Ia pun segera beranjak menuju dapur kafe tersebut.Â
   Â
Di sana sudah ada beberapa petunjuk arah di setiap ruangan. Jadi Nana tak perlu lagi bertanya-tanya setiap yang akan di ketahuinya.
   Â
Sorenya, pemilik asli kafe itu tiba, Nana disuruh menghadap pria yang bertubuh tegap tersebut. Pemiliknya menjelaskan semua aturan dan gaji yang akan di bayarkan padanya. "Mulai besok, gajimu di hitung. Kamu mengerti kan." pemilik kafe tersebut meyakinkan Nana.Â
   Â
Nana mengangguk mantap dan segera keluar dari sana dan bersiap untuk pulang memberikan kabar baik ini pada saat ibu. Wajahnya tampak berseri-seri setelah mendapatkan pekerjaan tersebut.
  Â