Mengungkapkan perasaan suka kepada laki-laki itu. Gengsi!!. Ibarat kabut pekat menghalangi matahari. Sepertinya tidak ada titik terang. Gundah.
-----------------------------------------
"Aku menyukai mu bang" !!ucapku Yakin, kata-kataku sepertinya terdengar jelas ditelinga laki-laki itu dalam percakapan di ponsel.
Hebat kan. Ya. Aku perempuan hebat. Perempuan yang masih menduduki bangku perkuliahan, yang masih tidak tahu bagaimana berpacaran dan sekarang mengungkapkan perasaannya kepada orang yang disukainya. Termakan sudah gengsian itu. Benakku untuk perasaan ini, bisa jadi masuk nominator piala Oscar untuk katagori perempuan suram dan perasaannya.
"Ayo Kita berpacaran dek !!". pinta laki-laki itu dan menjawab pernyataan fenomenalku tempo dan selama itu.
 dan............
Angka tujuh hitungan tahun sudah terpijakki sejak ungkapan dan permintaan itu. Dari permasalahan pasang surut, kami tetap menjalin hubungan. Banyak kisah, kami jalani  berdua. Banyak moment berdua yang sudah kami berdua lewati. Kepercayaan penuh dan tersembunyi.
Ya tersembunyi. Khalayak umum yang mengenali kami, sudah tahu tentang status hubungan kami. Namun beda hal dengan orang tuaku. Sebenarnya mereka tahu namun berharap untuk tidak pernah tahu.
Dis uatu senja
Sambil mengangkat bakul nasi, kami berjalan menyusuri tepian pantai.
"bang, hubungan kita ini, aku merasa mirip seperti kisah Mark Anthony dan Cleopatra, apakah nanti kau yang akan mati duluan ?" gurauku yang terdengar menyedihkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!