1. Sistem Pemerintahan dan DemokrasiÂ
Indonesia adalah negara demokrasi, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dari Amerika Serikat atau Korea Selatan.
- Indonesia : Demokrasi Pancasila dengan kontrol sosial berbasis hukum, nilai budaya, dan agama.Â
- Singapura & Tiongkok: Singapura memiliki kontrol yang ketat dalam bentuk otoritarianisme lembut, sedangkan Tiongkok adalah negara otoriter dengan kontrol yang terpusat.
- Amerika Serikat: Demokrasi liberal yang menekankan pada kebebasan individu.
- Korea Selatan & Jepang: Demokrasi yang diimbangi oleh norma budaya yang kuat.
Perbedaan: Indonesia menggabungkan hukum negara dengan pengaruh norma agama dan budaya lokal, sedangkan negara seperti Amerika Serikat lebih fokus pada penegakan hukum sekuler dan hak individu.
2. Budaya dan Nilai Kolektivisme
Indonesia memiliki budaya kolektivisme yang mirip dengan Jepang dan Korea Selatan, tetapi dengan ciri khas sendiri.
- Indonesia : Budaya gotong royong dan norma sosial berbasis agama sangat kuat. Keharmonisan sosial dan rasa saling menghormati menjadi pengawasan sosial yang alami.
- Jepang & Korea Selatan: Kolektivisme juga kuat, tetapi lebih didasarkan pada etos kerja dan harmoni sosial tanpa banyak campur tangan agama.
- China: Kolektivisme dipengaruhi oleh nilai-nilai Konfusianisme, seperti penghormatan pada keluarga dan hierarki, serta dipadukan dengan pengawasan ketat dari pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial.
- Singapura: Kolektivisme berbasis ketertiban dan aturan negara.
- Amerika Serikat: Lebih menekankan pada individualisme, dengan kontrol sosial lebih longgar.