Mohon tunggu...
Chelsea Silsilia Wati
Chelsea Silsilia Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Chelsea Silsilia Wati seorang mahasiswa baru Universitas Pakuan dari Prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perbandingan Kontrol Sosial: Indonesia vs Negara-Negara Maju

8 Desember 2024   16:15 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:44 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengawasi perilaku masyarakat(sumber pinterest)

Agar pelaksanaan pengendalian sosial di masyarakat berjalan dengan baik, ada beberapa pihak yang bertugas untuk mengatur jalannya kontrol sosial. Berikut adalah orang-orang yang terlibat dalam kontrol sosial di masyarakat.

1. Aparat kepolisian, yaitu pihak yang bertugas untuk menegakkan hukum, mengatur ketertiban, dan menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat.

2. Peradilan, yaitu lembaga yang secara adil memberi putusan hukum dan mengadili masyarakat yang melanggar aturan.

3. Tokoh masyarakat, yaitu sebagai pihak yang dianggap memiliki wibawa oleh masyarakat lainnya untuk saling mencegah terjadinya penyimpangan.

4. Adat istiadat, yaitu tradisi kebudayaan yang berfungsi untuk mengatur tindakan sosial di masyarakat dengan berpegang teguh pada nilai dan norma kebudayaan.

Jenis-Jenis kontrol Sosial
Jenis kontrol sosial sebelumnya dibedakan berdasarkan tingkat kebebasan individu, struktur kekuasaan, cara pengaturan kehidupan sosial, dan pendekatan terhadap penegakan hukum. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai dasar pembagian jenis-jenis kontrol sosial di atas:

1. Otoritarianisme 
 Kontrol sosial Blberdasarkan kekuasaan terpusat dan pembatasan kebebasan individu. Contohnya negara Tiongkok, Mnyanmar, Rusia.

Ciri-ciri: Pemerintah atau penguasa memiliki kontrol penuh terhadap masyarakat, dengan kebebasan individu sangat terbatas. Pemerintah sering menggunakan kekuatan untuk menegakkan aturan dan menekan oposisi atau kritik.


2. Demokrasi Liberal
 Kontrol sosial berdasarkan kebebasan individu dan sistem pemerintahan yang terbuka. Contohnya negara Amerika Serikat, Kanada, Swedia, Australia.

Ciri-ciri: Negara memberikan ruang bagi kebebasan individu, hak-hak politik dijamin, dan pemilu bebas memungkinkan masyarakat memilih pemimpin mereka. Hukum diterapkan secara adil dan merata, tetapi kontrol sosial lebih bersifat melindungi daripada mengekang.


 3. Totalitarianisme 
  Kontrol sosial berdasarkan pengendalian total terhadap hampir semua aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Contohnya negara Korea Utara dan Uni Soviet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun