Jelas untuk mendapatkan malam istimewa itu tidak tanpa ongkos tertentu. Ada upaya yang harus dijalankan dan perjuangan yang harus digelorakan.
Pada waktu bersamaan perlu ada kerelaan hati untuk memohon ampun dari segala salah dan dosa.
Rasulullah SAW pernah bersabda demikian. "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. al-Bukhari).
Inilah bulan yang tepat untuk menyukikan hati. Menjadi makhluk yang lahir secara baru. Janji pengampunan dari Allah SWT untuk membukakan pintu surga dan menutup pintu neraka sehingga para penggoda seperti setean akan dibelenggu.
"Jika datang bulan Ramadan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Bila Allah SWT telah memberi janji itu maka sebagai sesama pemeluk teguh pantaslah untuk membuka pintu ampun bagi sesamanya. Bukankah arah beriman kita tidak hanya tegak lurus (vertikal) tetapi juga menyamping (horizontal)?
Selamat menyelami makna Ramadan kawan-kawan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI