Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Nova Widianto Hijrah ke Malaysia, Mampukah Sang Pengganti Terus Menggerek Prestasi Ganda Campuran Indonesia?

22 Desember 2022   16:57 Diperbarui: 23 Desember 2022   11:28 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, bila itu terjadi perlu didahului pembicaraan dan kesepakatan ulang. Soal kesepakatan dan kontrak ini sungguh krusial.

PBSI perlu memberlakukan ikatan yang sama kepada semua pelatih. Nova mengaku tidak ada ikatan kontrak dengan induk organisasi tepok bulu Indonesia itu.

Cukup beralasan bila Nova kemudian bisa leluasa dan lebih memilih pindah demi menyelamatkan kariernya, sebelum terjadi perubahan kepengurusan di setiap awal tahun. Ia bisa bekerja dengan lebih tenang di negara yang memiliki ikatan kerja sama yang jelas.

Apakah semua pelatih di PBSI memiliki status seperti Nova? Semoga Nova adalah pengecualian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun