Buktinya empat gelar sudah diraih dari enam kesempatan lolos semifinal. Pemilik gelar Vietnam Open World Tour Super 100, Denmark Masters International Challenge, Indonesia International Challenge, dan Malang Indonesia International Challenge bahkan mendekati gelar kelima.
Dejan/Gloria yang mulai merangkak secara bertahan dari bawah, terlihat semakin padu, nyaman, dan solid.
Pasangan yang mencetak peningkatan ranking BWF yang cukup pesat akan menghadapi Kim Won Ho/Jeong Na Eun dari Korea Selatan di babak semifinal Australia Open 2022.
Dejan/Gloria melewati hadangan unggulan tujuh dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, 20-22, 21-19, dan 21-17. Sementara, Kim/Jeong membungkam Chang Ko Chi/Lee Chih Chen dari Taiwan, 21-18 dan 21-19.
Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka. Dejan/Gloria seharusnya lebih berpeluang. Selain memiliki ranking dunia lebih tinggi, keduanya pun punya pengalaman menjadi juara empat kali dan kemenangan atas unggulan di babak sebelumnya.
Kita berharap prediksi tersebut bisa diwujudkan pasangan ranking 39 BWF itu saat menghadapi Kim/Jeong yang sementara ini berada enam anak tangga di belakang Dejan/Gloria.
Sayangnya, langkah Jorji dan Dejan/Gloria gagal diikuti Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (ganda campuran) dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (tunggal putra).
Adnan/Nita menyerah di hadapan unggulan delapan asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dengan skor sangat telak, 7-21 dan 4-21. Sementara, Ikhsan, ranking 82 BWF, belum sanggup mengimbangi pemain 26 tahun asal China, Lu Guang Zu pada pertemuan pertama mereka.
Ikhsan yang tertinggal dalam peringkat dunia takluk straight set 12-21 dan 9-21 dari lawannya yang berada di posisi 19 BWF.